
Di Buveja Open 2025 ini, kami kembali membawa tema keberlanjutan lingkungan. Sebenarnya, langkah ini sudah kami mulai sejak Buveja Open 2024, di mana langkah yang kami lakukan masih sederhana, yaitu memilah sampah dan menyerahkannya ke bank sampah setempat. Itu menjadi awal yang baik, tetapi kami merasa tahun ini harus ada inovasi yang lebih bermakna.
Kami kemudian berdiskusi dengan pihak bank sampah mengenai ide-ide edukasi, seperti memperkenalkan bagaimana sampah dipilah, diolah, bahkan menjadi produk baru seperti tas, lilin, atau ecoenzym. Walaupun rencana itu belum bisa terwujud sepenuhnya, dari diskusi panjang lahirlah ide baru yang lebih relevan dengan acara: membuat medali dari botol plastik daur ulang. Setelah melalui kesepakatan, akhirnya bank sampah membantu mewujudkan hal ini.
Bagi kami, medali ini bukan hanya sekadar simbol penghargaan, tetapi juga representasi dari nilai keberlanjutan, bahwa sesuatu yang dianggap sampah ternyata bisa punya nilai tinggi jika diolah dengan tepat. Dengan begitu, Buveja Open tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sarana edukasi dan kolaborasi positif untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan.

Kami yakin, bahwa inisiatif ini nantinya tidak hanya memberi manfaat bagi peserta, tetapi juga membawa citra baik bagi UKM Bulutangkis Buveja sebagai organisasi mahasiswa yang inovatif. Lebih dari itu, hal ini sekaligus mengangkat nama UPN “Veteran” Jakarta sebagai kampus yang mendukung mahasiswa untuk berprestasi, sekaligus berkontribusi nyata terhadap isu keberlanjutan.